Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah dituntut dapat menyediakan dana perumahan, karena selama ini perhatian untuk sektor ini masih sangat kurang.
Pendiri Ciputra Group Ciputra mengatakan salah satu upaya untuk merealisasikan dana perumahan tersebut adalah melalui keberadaan tabungan perumahan rakyat (tapera).
"Selama ini penghasilan masyarakat sekitar 11% banyak dihabiskan untuk pembelian barang konsumsi, misalnya untuk pembelian kebutuhan jalan-jalan, pakaian, atau gadget. Ini bukan kebutuhan primer. Sedangkan untuk kebutuhan rumah tidak dipikirkan," katanya di Bitaro, Rabu (8/10/2014).
Melalui tapera, ungkapnya, masyarakat dapat lebih memperhatikan kebutuhan untuk perumahan dengan mengalokasikan penghasilannya sekitar 5% untuk kebutuhan itu. Dia menilai sebagian besar masyarakat pekerja belum memperhatikan urusan tersebut saat ini.
"Dari sekian banyak pekerja, berapa orang yang sudah memiliki tempat tinggal sendiri saat ini," ujarnya.
Di sisi lain, pemerintah juga perlu menjaga agar harga properti tidak mengalami kenaikan yang tidak terkendali. Karena hingga saat ini pemerintah tidak memiliki tabungan tanah, membuat kontrol harga perumahan menjadi sulit dilakukan.