Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (2/10/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Manufacturing PMI China bertahan di 51,1 (Bloomberg)
- HSBC Manufacturing PMI India turun ke 51 dari 52,4 (Bloomberg)
- Markit Manufacturing PMI Zona Euro turun ke 50,3 dari 50,5 (Bloomberg)
- ADP Employment Change AS naik 213 ribu, lebih tinggi dari kenaikan sebelumnya yang 204 ribu (Bloomberg)
- Markit Manufacturing PMI AS turun ke 57,5 dari 57,9 (Bloomberg)
- ISM Manufacturing AS turun ke 56,6 dari 59 (Bloomberg)
Berita domestik
- Inflasi September 0,27% MoM atau 4,53% YoY lebih tinggi dari angka Agustus yang 3,99% YoY (Bloomberg)
- Ekspor tumbuh 10,63% YoY sementara itu impor tumbuh 13,69% YoY sehingga neraca perdagangan Agustus tercatat defisit US$318 juta, memburuk dari posisi Juli (Bloomberg)
- HSBC Manufacturing PMI Indonesia naik ke 50,7 dari 49,5 (Bloomberg)
- Uang beredar M1 Agustus tumbuh 4,7% YoY, naik dari 4,3% YoY. Uang beredar M2 tumbuh 11% YoY, naik dari 10,8% YoY (Bloomberg)
- Tak lama pascapenetapan batas atas suku bunga DPK oleh OJK, sejumlah bank langsung menurunkan suku bunga deposito mereka (Bisnis Indonesia)