Bisnis.com, BOGOR--Bank Indonesia berharap PT Kereta Api Indonesia dapat terus mengembangkan sistem pembayaran nontunai di seluruh jaringan kereta api di Indonesia.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Rosmaya Hadi K. mengatakan sejauh ini PT KAI telah sangat aktif berpartisipasi dalam menorong pengembangan gerakan nontunai di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya melalui sistem tiket elektronik di jaringan commuter line.
BI berharap langkah serupa dapat dioptimalkan di wilayah lain.
“BI mengapresiasi dan berharap ini akan semakin berkembang,” katanya, Rabu (1/10/2014).
Menurut BI, transaksi uang elektronik sangat cocok diterapkan pada sistem pembayaran tiket kereta api karena sesuai dengan karakteristik pembayaran di bidang ini yakni dilakukan secara berulang dengan nominal transaksi yang relatif kecil sehingga akan lebih mudah jika dapat dilakukan secara elektronik, bukan melalui transaksi tunai.
Selain memberlakukannya dalam tiket, uang elektronik juga dapat dikembangkan untuk mendukung transaksi pendukung seperti parkir di sekitar stasiun.
Sejauh ini, sistem parkir elektronik telah berlaku di 23 stasiun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan akan terus diperluas.