Bisnis.com, BANDUNG - PT Permina Geothermal Energi (PGE) menandatangani naskah kerja sama dengan Pemkab Bandung untuk mengembangkan kawasan wisata di Kawah Kamojang, Kecamatan Ibun, Kab Bandung yang selama ini belum tergarap.
Dirut PT PGE Roni Dermawan mengatakan tak hanya Kamojang yang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata tapi juga Desa Laksana. Dirinya melihat, potensi kepariwisataan di Kawah Kamojang dan Desa Laksana cukup baik, hanya pengembangannya belum optimal.
"Di dunia internasional Kamojang sudah dikenal karena memiliki uap panas terbaik. Tapi, sayangnya pemanfaatan untuk pariwisata belum optimal," katanya, kepada wartawan Minggu (21/9/2014).
Diakuinya, saat ini belum banyak fasilitas sosial dan umum yang dibangun di kawasan tersebut. Padahal keberadaan dua fasilitas itu sangat menunjang kemajuan pariwisata.
Lewat kerjasama itu, kedua belah pihak berbagi peran. Misalnya, pemda fokus dengan memperbaiki kondisi jalan yang sudah ada dan membangun infrastruktur lainnya. Sedangkan penataan kawasan objek wisatanya, menjadi tugas PT PGE.
"Kami sudah membangun pusat konervasi Elang Jawa di Kamojang, geothermal Information Center, serta lainnya," katanya.
Tak hanya itu, Kamojang pun bisa menjadi pusat keilmuan dan sejarah. Karena di kawasan tersebut terdapat sumur geothermal pertama yang dibangun di Indonesia. Bahkan pengembangan budidaya jamur di Desa Laksana sudah memanfaatkan tenaga panas bumi.
"Biasanya para petani jamur menggunakan kayu dan bambu untuk pematangan bibit jamur. Sekarang menggunakan panas bumi. Kami juga tengah mengembangkan domba Garut yang banyak berkembang di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Bupati Bandung menyambut baik kerjasama bidang pariwisata tersebut. Dengan demikian, kedepan Kabupaten Bandung memiliki daerah tujuan wisata unggulan lain, selain kawasan Ciwidey.
"Sejak dulu saya ingin bekerjasama dengan kalangan pengusaha. Pariwisata di Kabupaten Bandung menjual alamnya untuk sumber ekonomi masyarakat, akan tetapi masih banyak yang belum tergali semuanya," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya berjanji dalam waktu dekat menyelesaikan jalan menuju Kamojang dari Kec. Majalaya yang akan diperbaiki secara multiyears hingga 2015.
"Kalau pun ada hambatan jembatan dengan bentangan 300 meter, harus melibatkan insinyur yang baik," ujarnya. (K6)