Bisnis.com, JAKARTA - Citi Indonesia mengumumkan penyelenggaraan program Citi Microentreprenuership Award (CMA) ke-10. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen Citi untuk mendukung perkembangan usaha mikro beromzet kurang dari Rp200 juta per tahun.
Program yang menggandeng UKM Center-FEUI (UKMC-UI) sebagai mitra pelaksana ini merupakan kegiatan pemberian apresiasi yang berujung pada pelatihan serta bimbingan kepada pelaku usaha mikro yang insipiratif dan bertujuan agar usaha mereka dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi.
Sejak awal, Citi telah mengidentifikasi bahwa usaha mikro akan menjadi komponen penting dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, Citi Indonesia memiliki komitmen terhadap keberlangsungan program CMA yang kini telah memasuki tahun penyelenggaran ke-10, ujar Agung Laksamana, Country Corporate Affairs HeadCiti Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (19/9/2014).
Dia menjelaskan Citi Micro Entrpreneurship Awards merupakan inisiatif global yang didanai oleh Citi Foundation dan bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingya kewirausahaan dan akses keuangan bagi pengusaha mikro. Saat ini CMA telah dilaksanakan di lebih dari 30 negara di dunia dengan total jumlah pemenang mencapai 5.500 pengusaha.
Sejak diluncurkan pada 2005, CMA telah mensurvei sebanyak188 pelaku usaha mikro dari seluruh pelosok Indonesia. Dari jumlah tersebut telah terpilih 92 pelaku usaha mikro terbaik dari berbagai kategori yang dikompetisikan. Setelah mendapatkan pelatihan dan bimbingan, para pelaku usaha mikro yang terpilih kemudian mengambil peranan aktif sebagai mentor bagi para pelaku usaha lain di daerahnya.
Pendaftaran peserta CMA 2014 dibuka sejak8 Agustus - 30 November 2014.