Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Dorong Bangun Pusat Riset Perikanan

Kalangan pelaku usaha perikanan mendorong pemerintah serius memperkuat pusat riset perikanan internasional di Tanah Air guna menjaga ketahanan pangan untuk jangka panjang.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan pelaku usaha perikanan mendorong pemerintah serius memperkuat pusat riset perikanan internasional di Tanah Air guna menjaga ketahanan pangan untuk jangka panjang. 

Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (AP5I) Thomas Darmawan menilai peresmian pusat riset perikanan internasional di Palembang merupakan momentum tepat menjadikan pulau Sumatra sebagai sentra penghasil ikan dari Sumatra untuk pasokan perikanan bagi penduduk Indonesia. 

"Dengan pusat penelitian perikanan di Sumatra berperan penting untuk food security (ketahanan pangan) masyarakat Indonesia," kata Thomas, Selasa (09/09/2014).

Menurutnya, walau Pemerintah RI terlambat membangun pusat riset perikanan di Palembang, tetapi langkah membangun pusat riset perikanan tersebut diharapkan dapat menyaingi produksi produk perikanan dari negara Vietnam. 

Thomas mengatakan Pemerintah Vietnam begitu serius memperhatikan kuantitas dan kualitas perikanan di negara tersebut. Upaya Pemerintah Vietnam dimulai pada 15 tahun lalu, saat negara itu turut bekerjasama dengan Indonesia meneliti ikan-ikan di perairan Sungai Musi, Sumatra Selatan. 

Hasilnya, kata Thomas, kini Vietnam dapat memproduksi 400 ton-500 ton sejumlah jenis ikan air tawar di Sungai Mekong. Indukkan ikan di sungai tersebut merupakan ikan asli dari Sungai Musi saat penelitian dilakukan bersama itu. 

"Dari Sungai Mekong saja Vietnam dapat produksi ikan sebanyak itu dan diekspor keluar negeri senilai US$2 miliar. Bandingkan dengan Indonesia yang baru memulai pusat riset perikanan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper