Bisnis.com, BOGOR—Tingginya minat memiliki tempat tinggal di wilayah yang sejuk dan asri membuat penjualan kawasan resort Vimala Hills didominasi oleh masyarakat kelas menengah ke atas asal Jakarta.
General Manager Vimala Hils Zaldy Wihardja mengatakan pada awalnya kawasan puncak menjadi tujuan wisata bagi sebagian besar masyarakat Jakarta. Tingginya kemacetan membuat semakin sedikit masyarakat kelas atas yang memilih berlibur di kawasan ini.
Meskipun begitu, kepadatan yang begitu tinggi di DKI Jakarta membuat hunian di kawasan Bogor menjadi pilihan. Terlebih lagi, akses tol yang ada akan mempermudah mobilisasi mereka.
Dari total 591 resort mewah yang telah dipasarkan sejak 2 tahun lalu, setidaknya telah terjual lebih dari 75%. Untuk tahap terakhir, hunian yang dikembangkan oleh anak usaha dari Agung Podomoro Land tersebut kembali meluncurkan klaster terakhir The Everest.
“Sebagian besar atau 90% pembeli merupakan orang Jakarta. Dan sekitar 70%-nya merupakan end-user. Kondisi Jakarta membuat banyak end-user khususnya kelas B plus sampai A plus yang lari ke Bogor,” katanya saat jumpa pers, Rabu (10/9/2014).
Dia melanjutkan sebagian besar pembeli tersebut memanfaatkan resort yang ada sebagai alternatif tempat tinggal, khususnya saat akhir pekan. Selain itu, resort tersebut juga bisa dijadikan hunian bagi anak-anak mereka nantinya.