Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membentuk waduk percontohan budidaya ikan berkelanjutan untuk mengantisipasi kematian ikan mendadak yang sudah sering terjadi.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan nantinya dua waduk di Jawa Barat, yaitu Jati Gede dan Dharma akan menjadi waduk percontohan dalam penanganan budidaya, sampai sistem pengawasan yang dilakukan Pemerintahan Daerah.
“Karena dua waduk ini masih baru sehingga mudah di-manage, nanti akan dicontohkan bagaimana berbudidaya mulai dari kapasitasnya, waktu pembenihan dan panen hingga pengawasan yang dilakukan Pemda,” katanya di Jakarta, (8/9/2014).
Dia menilai waduk percontohan ini perlu, mengingat sudah sering terjadi fenomena sejenis setiap tahunnya. Terlebih, kerugian atas kasus kematian ikan di Maninjau pada Maret dan Agustus tahun ini mencapai Rp51 miliar.
“Ini sudah sering terjadi, seharusnya kita bisa me-managenya dengan waspada, dua bulan sebelumnya sudah harus antisipasi untuk tidak melakukan penebaran dan panen harus sudah dilakukan,” katanya.
Dalam waktu dekat, KKP akan menyedot sedimentasi atau limbah pakan ikan yang diduga juga memicu kematian ikan.