Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Kertas Dalam Negeri Diprediksi Cerah

Pasar pulp dan kertas dalam negeri diprediksi semakin cerah pada tahun-tahun mendatang setelah menghadapi masa yang berat 5-6 tahun lalu.

Bisnis.com, PELALAWAN--Pasar pulp dan kertas dalam negeri diprediksi semakin cerah pada tahun-tahun mendatang setelah menghadapi masa yang berat 5-6 tahun lalu.

Pertumbuhan itu seiring dengan meningkatnya populasi kelas menengah dan penduduk berpendapatan tinggi.

"Menurut McKinsey, Indonesia akan menjadi negara dengan GDP tertinggi keempat pada 2035. Ini adalah prospek besar bagi pertumbuhan kertas," kata RiauPaper Operational Director Patrick McBride, Sabtu (6/9/2014).

Patrick juga menjabarkan tentang proses pembuatan kertas di hadapan dua lektor dan 17 mahasiswa Wharton School at University of Pennsylvania sebelum melihat dari dalam fasilitas pengolahan bubur kertas (pulp) dan kertas.

Acara ini diadakan oleh Tanoto Foundation sebagai rangkaian acara yang akan berlanjut dengan kuliah umum di Universitas Indonesia pekan depan.

Dia menuturkan, situasi pasar kertas global masih akan didominasi oleh negara produsen tradisional seperti AS, Finlandia dan Jerman.

Namun, tambahnya, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi unggulan bisnis ini karena memiliki keunggulan komparatif, yaitu cepatnya pertumbuhan bahan baku.

RiauPaper adalah divisi usaha PT Riau Andalan and Paper (RAPP) yang fokus dalam pembuatan kertas dan memiliki kapasitas 850.000 ton per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper