Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (4/9/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita Global
- Non-manufacturing PMI China naik ke 54,4 dari 54,2 (Bloomberg)
- HSBC Composite PMI China naik ke 52,8 dari 51,6 (Bloomberg)
- HSBC Service PMI China naik ke 54,1 dari 50 (Bloomberg)
- HSBC Service PMI India turun ke 51,6 dari 53 (Bloomberg)
- PDB Korea Selatan melambat ke 3,5% YoY dari 3,6% YoY (Bloomberg)
- Factory orders AS naik pertumbuhannya ke 10,5% MoM dari 1,5% MoM (Bloomberg)
- Laporan Beige Book The Fed menunjukkan performa yang moderat serta tanda-tanda pengetatan di pasar tenaga kerja (Antara)
- Retail sales Zona Euro melambat pertumbuhannya ke 0,8% YoY dari 1,9% YoY (Bloomberg)
Berita domestik
- Menteri Keuangan Chatib Basri memproyeksikan setiap kenaikan harga BBM bersubsidi Rp1.000 per liter, pemerintah akan menghemat anggaran sekitar Rp48 triliun (Bisnis Indonesia)
- DPR dan pemerintah menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 5,8% YoY di tingkat panitia kerja Badan Anggaran, lebih tinggi dari usulan pemerintah 5,6% YoY dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2015 (Bisnis Indonesia)
- Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jarman mengatakan pemerintah tidak berencana menaikkan tarif listrik pada 2015 (Kompas)