Bisnis.com, JAKARTA--Taman Nasional Teluk Cendrawasih menyimpan habitat ikan terbesar di dunia yaitu hiu paus. Ikan yang beratnya maksimal dapat mencapai 20 ton tersebut, hidup di TNTC seluas 1,45 juta hektare.
Seekor hiu paus berkelamin jantan sepanjang 5,5 meter bernama Pongo Jim Mayo merupakan satu di antara 113 ekor di taman nasional tersebut.
Marine Species Officer dari World Wildlife Fund (WWF)-Indonesia Casandra Tania mengatakan Pongo mencari makan ikan-ikan dan plakton kecil. Menurutnya, pada 2011, ia mengalami luka parah di sirip kirinya.
Luka dari ikan berkelamin jantan sepanjang 5,5 meter itu, kini berangsur pulih. Pongo mengalami luka saat terkena mata kail yang terpasang di bagan nelayan.
Bagan adalah alat tangkap perikanan yang berbentuk jaring angkat yang dioperasikan dengan alat bantu cahaya pada malam hari.
Casandra menuturkan luka Pongo sekarang dalam kondisi membaik. Dia bisa melihat luka Pongo melalui pantauan Photo ID.
"Individu ini sering terlihat di TNTC, kami bisa memastikan bahwa ikan itu adalah Pongo yang mengalami luka sama dari pola titik (totol) di tubuh yang sama juga," ujar Casandra, belum lama ini.
Pongo adalah nama yang diberikan tim peneliti dari WWF-Indonesia dan para nelayan yang dilibatkan memantau pergerakan hiu paus itu di TNTC.
Dari hasil penelitian terdata 80% dari 113 ekor berjenis kelamin jantan dan 4 ekor sisanya adalah betina.