Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERETA API Beli 600 Gerbong Datar, Angkutan Barang Tumbuh 37%

PT Kereta Api Indonesia (KAI) membeli 600 gerbong datar untuk angkutan barang, sebagai bagian dari program pengembangan sarana transportasi perusahaan milik negara tersebut.
Peningkatan angkutan barang tersebut dipengaruhi oleh dampak gangguan pada jembatan Comal. /keretaapi.com
Peningkatan angkutan barang tersebut dipengaruhi oleh dampak gangguan pada jembatan Comal. /keretaapi.com

Bisnis.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membeli 600 gerbong datar untuk angkutan barang, sebagai bagian dari program pengembangan sarana transportasi perusahaan milik negara tersebut.

Junaedi, Deputy Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 8, menuturkan bahwa sampai akhir tahun ditargetkan ada penambahan 3 relasi utamanya untuk kereta barang.

Daop 8 mencatat sampai Agustus 2014, arus peti kemas melalui kereta api sebanyak 390 TEU's dan 240 ton barang dalam kemasan kantong atau tumbuh 37% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh dampak gangguan pada jembatan Comal.

"Jadi dari 37% growth sekitar 20% disumbang dari peralihan angkutan truk ke kereta, dampak dari putusnya jembatan Comal," paparnya.

Seperti diketahui, jalur rel ganda jalur utara sepanjang 727 km dibangun dengan biaya Rp10 triliun. Pembangunan tersebut sempat tersendat pembebasan lahan di ruas 8 kilometer Surabaya sehingga target operasional Juli lalu mundur.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper