Bisnis.com, JAKARTA-- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan tarif listrik menjadi penyumbang terbesar inflasi Agustus 2014 yang mencapai 0,47%.
Kenaikan tarif terjadi pada golongan pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300-5.500 va, pelanggan industri non go public, serta kantor pemerintah dan penerangan jalan umum.
Tarif itu ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 19/2014 tentang Perubahan atas Permen No 9/2014 yang mengatur tarif tenaga listrik yang ditetapkan oleh PLN.
Berikut ini daftar komoditas yang mendorong dan menghambat inflasi Agustus:
Pendorong inflasi
Komoditas Andil (%) Perubahan Harga (%) Penyebab
-------------------------------------------------------------------------------------------
o Tarif listrik 0,12, 4,16 kenaikan tarif listrik ikan segar 0,04 1,39 pengaruh gelombang laut tinggi
o Uang SD 0,04 4,7 tahun ajaran baru
o Uang SMP 0,03 5,42 tahun ajaran baru
o Beras 0,02 0,61 musim panen berakhir
o Daging ayam ras 0,02 1,89 penurunan di pasar internasional
o Tarif kontrak rumah 0,02 0,39 biaya perawatan rumah tinggi
o Uang SMA 0,02 2,19 tahun ajaran baru
Penghambat inflasi
Komoditas Andil (%) Perubahan harga (%) Penyebab
------------------------------------------------------------------------------------------------
o Bawang merah -0,03 -7,48 memasuki masa panen
o Tarif angkutan antarkota -0,03 -3,23 tuslah tidak lagi berlaku
o Tomat sayur -0,02 -8,39 memasuki masa panen
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: BPS, 2014