Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Agustus 2014 sebesar 0,47% dan laju inflasi tahun kalendernya 3,42%.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Juli 2014, dimana terjadi inflasi sebesar 0,93%.Adapun pada Agustus 2013 tercatat Indonesia mengalami inflasi 1,12%.
Dari 82 kota IHK, tercatat 66 kota kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan yakni 1,98% dan terendah terjadi di Banjarmasin 0,02%. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Ternate 1,02% dan terendah terjadi di Samarinda 0,01%.
“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 0,36%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,52%,” kata Suryamin, Kepala BPS dalam publikasinya, Senin (1/9/2014).
Selain itu, penyumbang inflasi ialah kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,73%, kelompok sandang 0,23% ,kelompok kesehatan 0,33% serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 1,58%. Sementara itu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan menunjukkan penurunan indeks 0,12%.