Bisnis.com, JAKARTA-- Dalam pembukaan Indonesian Aquaculture, Menteri Kelautan dan Perikanan meluncurkan kartu Aquacard yang diharapkan dapat membuat daya saing sektor perikanan, khususnya budidaya dapat bersaing di tingkat lokal maupun global.
"Diharapkan daya saing produk perikanan budidaya semakin kompetitif di pasar regional dan global karena pembudidaya didorong untuk menghasilkan produk yang aman dikonsumsi serta tertelusur," katanya di Jakarta, (26/8/2014).
Aquacard adalah kartu pembudidaya ikan yang diberikan kepada pembudidaya yang sudah memiliki sertifikat cara budidaya ikan yang baik (CBIB) atau cara pembenihan ikan yang baik (CPIB).
Dengan adanya kartu tersebut, pembudidaya akan mendapat kepastian pembinaan dan bimbingan yang baik dari pemerintah agar produk yang dihasilkan kompetitif.
“Sehingga, harus dimiliki oleh empat golongan yang terlibat dalam budi daya ikan, diantaranya pembudidaya, pembenih, teknisi, dan auditor di bidang pembenihan dan pembudidayaan,” katanya.
Adapun dia berharap kegiatan Indonesia Aquaculture tahun ini mempunyai nilai strategis dalam pembangunan kelautan dan perikanan. Dia juga berharap acara ini dapat memberi berbagai inspirasi untuk merancang pengembangan perikanan budidaya kedepan.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh stakeholder dibidang perikanan serta mengajak stakeholder lainnya untuk mengambil peluang dalam usaha budidaya melalui event ini, serta mendukung suksesnya penyelenggaraan Indoensia Aquaculture 2014,” tuturnya.