Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Selasa (26/8/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita Global
- Iring-iringan truk bantuan kemanusiaan asal Rusia semakin dalam memasuki wilayah Ukraina tanpa izin dari pemerintah (NY Times)
- New home sales AS turun ke 412 ribu dari 422 ribu (Bloomberg)
- Markit services PMI AS turun ke 58,5 dari 60,8 (Bloomberg)
- Markit composite PMI AS turun ke 58,8 dari 60,6 (Bloomberg)
- Inflasi Singapura melambat ke 1,2% YoY dari 1,8% YoY (Bloomberg)
- Ifo business climate Jerman turun ke titik terendah dalam 13 bulan terakhir (Investing.com)
Berita Domestik
- Pemerintah akan tetap melanjutkan program pengendalian pemakaian BBM subsidi jenis premium dan solar agar konsumsi sampai akhir 2014 sesuai kuota UU APBN Perubahan sebesar 46 juta kiloliter (Antara)
- Pertamina hanya mengurangi 5% volume BBM bersubsidi, khususnya jenis premium, yang disalurkan (Kompas)
- Bank Indonesia menyatakan asumsi nilai tukar rupiah BI sepanjang 2015 yang berada di kisaran Rp11.800-Rp12.000 sudah memperhitungkan kenaikan suku bunga The Fed pada tahun depan (Antara)
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, hingga kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum berencana menaikkan harga BBM bersubsidi (Kompas)
- Presiden terpilih periode 2014-2019 Jokowi meminta presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengurangi alokasi subsidi BBM (Kompas)