Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perumahan Rakyat: Koordinasi, Kendala Utama Pengadaannya

Kurangnya koordinasi antar kelembagaan menjadi kelemahan dari mengoptimalkan keberadaan instrumen yang ada untuk mengatasi masalah tingginya kebutuhan rumah di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA--Kurangnya koordinasi antar kelembagaan menjadi kelemahan dari mengoptimalkan keberadaan instrumen yang ada untuk mengatasi masalah tingginya kebutuhan rumah di Indonesia.

Hal tersebut mengemuka dalam hasil Seminar "Instrumen Apalagi untuk Mendukung Pembangunan Rumah Rakyat di Indonesia" oleh Masyarakat Peduli Perumahan dan Permukiman Indonesia (MP3I).

Pengurus Nasional MP3I Budi Rijanto menuturkan negara perlu memperkuat keberadaan dua instrumen yang dibutuhkan yakni tanah dan pembiayaan.

"Negara harus menjamin keberadaan tanah bagi seluruh rakyat, dan bukan dikuasai oleh kelompok tertentu. Disini dibutuhkan keadilan pertanahan," katanya, Selasa (26/8/2014).

Sementara pada instrumen pembiayaan, sambungnya, dibutuhkan terobosan berupa RUU Tabungan Perumahan Rakyat (tapera). Dengan begitu, diharapkan jurang pemisah antara masyarakat miskin dengan yang mampu dapat berkurang.

"Backlog tidak mungkin dapat dituntaskan oleh pemerintah saja, perlu terobosan di sini. Selain itu, peran pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat, sehingga kelembagaan dapat terorganisir dengan baik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper