Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan & Pelebaran 257 Jalan Di Bandung Tuntas Akhir Tahun

Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung optimistis perbaikan serta pelebaran 257 ruas jalan di Kota Bandung melalui sekitar 121 paket pengerjaan perbaikan jalan dan trotoar yang dilelang kepada kontraktor dapat selesai hingga akhir tahun sesuai rencana.

Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung optimistis perbaikan serta pelebaran 257 ruas jalan di Kota Bandung melalui sekitar 121 paket pengerjaan perbaikan jalan dan trotoar yang dilelang kepada kontraktor dapat selesai hingga akhir tahun sesuai rencana.

Kepala DBMP Kota Bandung Irwan Zulkarnaen mengatakan hingga saat ini sekitar 30% paket perbaikan jalan sudah diselesaikan, dimana sisanya akan dikebut sehingga pada akhir tahun semua target perbaikan jalan dapat selesai.

"Pada tahun ini DBMP akan memperbaiki sekitar 190 kilometer jalan di Kota Bandung dari total jalan secara keseluruhan yang mencapai 1.238 kilometer. Tidak hanya jalan, terdapat enam titik trotoar yang juga akan diperbaiki dan diperlebar hingga akhir tahun," katanya, Kamis (21/8/2014).

Dana yang dikeluarkan oleh DBMP pada tahun ini untuk perbaikan jalan melalui lelang proyek tersebut yaitu mencapai Rp250 Miliar dari Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung.

Beberapa ruas jalan yang dilaporkan sebelumnya telah selesai tersebut antara lain Jalan Lombok, Jalan Bawean, Jalan Banda, Jalan Cimanuk, Jalan Progo, Jalan Nanas, dan Jalan Bahu Reksa.

Sementara itu untuk jalan lainnya yang masih akan dikerjakan seperti trotoar pada Jalan Riau Bandung, Irwan mengungkapkan masing-masing membutuhkan waktu kurang lebih satu hingga dua bulan untuk pengaspalan dan juga pembetonan.

Menurutnya apabila ada salah satu proyek perbaikan jalan yang tidak selesai, maka DBMP akan mengkaji apakah proyek tersebut sengaja tidak diselesaikan atau memang terdapat tekanan dari pihak lain yang menghambat pelaksanaan proyek.

"Kami akan terus memantau pelaksanaan dari masing-masing penanggung jawab proyek agar tidak ada lagi perbaikan serta perluasan jalan yang tertunda dari target. Tidak hanya itu, kami juga menggandeng ITB dan Pusat Penelitian dan pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) agar pengawasan terhadap masing-masing pemegang tender lebih termonitor."

Sementara itu pada kesempatan yang sama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara sengaja mengumpulkan para pemegang tender perbaikan jalan Kota Bandung 2014 untuk tetap menjaga kualitas dan juga layanan yang dilakukan selama proses.

Ridwan Kamil mengatakan mulai pada tahun ini tidak ada lagi penurunan kualitas jalan seperti ketebalan beton yang dikurangi, penggunaan aspal berkualitas rendah dan juga pengerjaan yang lambat.

"Tahun ini kita perhatikan kualitas pengerjaan, spesifikasi bahan yang digunakan dan juga waktu pengerjaan agar masyarakat dapat lebih cepat menikmati. Jangan sampai terlalu lama karena dampak kepada masyarakat seperti kemacetan juga harus dihindari," ujarnya.

Pemkot Bandung sendiri berjanji akan menjaga keamanan dan kenyamanan para pemegang proyek sehingga terhindar dari tekanan pihak lain yang dapat merugikan atau mempengaruhi pengerjaan perbaikan jalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ria Indhryani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper