Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah eksportir ikan bersiap menggempur pasar Rusia jika pintu ekspor ke negara beruang putih itu dibuka pada September ini.
Ketua Asosiasi Ikan Tuna Indonesia Eddy Yuwono mengungkapkan masih menanti kabar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sedang bernegosiasi dengan Rosselkhoznadzor, otoritas pengawasan produk perikanan Rusia.
Menurut Eddy, sejauh ini sudah ada tujuh eksportir produk perikanan nasional yang bakal memasok produk perikanan, a.l tuna segar, udang, dan minyak ikan.
Ketujuh eksportir tersebut yaitu, PT Tuna Permata Rezeki, PT Era Putra Mandiri, PT Lautan Niaga Jaya, PT Darma Samudra, PT Arta Mina, PT Nusantara Alam Bahari dan PT Awindo.
"Kami berharap ada keputusan positif dari negosiasi itu, sehingga eksportir bisa kembali mengapalkan produk mereka ke negara itu," kata Eddy kepada Bisnis, Selasa (19/08/2014) kemarin.
Eksportir ikan, menurutnya, menyerahkan sepenuhnya proses lobi itu kepada pemerintah Indonesia. "Negosiasi tersebut bukan B to B, melainkan G to G," tuturnya.