Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kimia Farma Pasarkan Alat Kesehatan Hasil Penelitian UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan hasil penelitiannya yang berhubungan dengan alat kesehatan dan diberi nama Gama-CHA. Produk tersebut nantinya akan dipasarkan oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Obat produk KIma Farma/Bisnis
Obat produk KIma Farma/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan hasil penelitiannya yang berhubungan dengan alat kesehatan dan diberi nama Gama-CHA. Produk tersebut nantinya akan dipasarkan oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Dalam keterangan resmi disebutkan, produk Gama-CHA bisa ditemukan di pasaran mulai hari ini, 18 Agustus 2014.

Sebagai informasi, Gama-CHA merupakan produk alat kesehatan yang merupakan ikon jaringan tulang pertama di Indonesia.

Wakil Rektor UGM Dwikornita Karnawati mengatakan dengan Gama-CHA ini, memungkinkan para dokter gigi, ahli bedah mulut, perodentist, ahli ortopedi, dan dokter ahli lainnya yang bergerak dalam terapi regeneratif tulang untuk dapat mempercepat pertumbuhan tulang yang hilang tanpa harus mengambil bagian tulang pasien yang masih sehat.

Menurut Dwikorita, saat ini UGM memegang komitmen untuk membangun perekonomoian Indonesia, melalui riset dan penelitian.

“Dulu, UGM sebagai peneliti kurang peduli dengan kebutuhan market. Padahal, saat itu UGM dalam melakukan penelitian telah menyesuaikan dengan kebutuhan pasar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/8/2014).

Dia menuturkan lembaga penelitian UGM telah menghasilkan delapan produk kesehatan, yakni enam produk obat herbal dan dua produk alat kesehatan, salah satunya adalah Gama-CHA yang saat ini diluncurkan.

Produk Gama-CHA sendiri ditemukan oleh seorang periset yang bernama Ika Dewi Ana. Dia adalah seorang dokter gigi dan dosen UGM yang hampir 15 tahun berkutat di laboratorium.

Dimulai pada 1999, saat itu Ika masih berada di Kyushu Universitas (Jepang) di bawah bimbingan seorang ahli yang bernama Kunio Ishikawa.

Di sana, Ika mulai mengombinasikan berbagai mineral dan menerapkan berbagai proses untuk menghasilkan senyawa yang identik dengan mineral pada tulang manusia. Hasilnya, sungguh mengagumkan dan kini telah menjadi alat kesehatan yang bernama Gama-CHA.

Hasil temuan Ika ini ditangkap dengan cepat oleh Kimia Farma yang siap memasarkan karya anak negeri ini. Dan, langkah Kimia Farma menuai pujian dari Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dahlan mengatakan dirinya sangat mendukung kerja sama yang dilakukan antara UGM dan Kimia Farma. Dia menyatakan sangat senang dengan langkah-langkah yang diambil Kimia Farma yang selalu melaksanakan komitmennya.

“Saya sangat senang dengan kerja sama ini karena bukan ngomong doang,” tegas Dahlan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper