Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIDATO RAPBN 2015: Ini 7 Kementerian/Lembaga Dengan Alokasi Belanja di Atas Rp40 Triliun

Seperti tahun lalu, RAPBN 2015 merencanakan alokasi anggaran di atas Rp40 triliun bagi tujuh kementerian/lembaga.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA -- Seperti tahun lalu, RAPBN 2015 merencanakan alokasi anggaran di atas Rp40 triliun bagi tujuh kementerian/lembaga.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato penyampaian keterangan pemerintah atas RUU tentang RAPBN 2015 di DPR, Jumat (15/8/2014), menyebutkan tujuh kementerian itu meliputi Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kepolisian RI, dan Kementerian Perhubungan.

Alokasi Kemendikbud sebesar Rp67,2 triliun dan Kemenag Rp50,5 triliun, akan diprioritaskan untuk meningkatkan akses, kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan, melalui peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.

Strategi tersebut ditujukan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia, sekaligus memanfaatkan potensi demografi Indonesia yang produktif.

"Sejak tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah terus berupaya agar kualitas pendidikan terus meningkat dan akses menjadi semakin luas, termasuk untuk daerah terpencil, terluar, dan tertinggal," ujar SBY.

Kemenkes mendapat alokasi Rp47,4 triliun, Kemenhan Rp95 triliun, Polri Rp47,2 triliun, Kemen PU Rp74,2 triliun, Kemenhub Rp44,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper