Bisnis.com, BANDUNG--PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Husein Sastranegara memastikan rencana pembangunan terminal baru (perluasan) akan dimulai pada awal September 2014. Dengan demikian, kapasitas bandara di Bandung ini akan meningkat menjadi 3,5 juta penumpang dalam setahun dari sebelumnya hanya 750.000 penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Husein Sastranegara mengatakan Yayan Hendrayani mengatakan, pihaknya menargetkan lamanya pembangunan terminal akan memakan waktu tidak lebih dari 365 hari atau setahun. Pembangunan terminal diperkirakan akan menghabiskan duit hingga Rp150 miliar.
"Bahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sempat meminta bahwa Agustus itu sudah groundbreaking [peletakan batu pertama]. Dengan begitu diharapkan kunjungan wisatawan dipastikan akan meningkat," katanya, kepada wartawan di Bandung, Selasa (13/8/2014).
Menurutnya, selama ini pihaknya terkendala oleh masalah administrasi dan tehnis sehingga pembangunan tidak bisa dilakukan pada awal Agustus. Tapi, dirinya meyakini awal September proses pembangunan akan mulai berjalan.
Rencananya, apabila terminal baru telah selesai dibangun, maka terminal baru itu dipergunakan untuk menampung penumpang dengan tujuan penerbangan domestik, sedangkan terminal eksisting diproyeksikan bagi penumpang internasional.
"Terminal baru itu akan dibangun diatas lahan seluas 5.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 17.000 meter persegi," ujarnya.
Adanya terminal baru itu, akan berdampak pada peningkatan rute pesawat bahkan tidak menutup kemungkinan penambahan maskapai penerbangan yang masuk ke Bandung. Terlebih saat ini, sudah ada maskapai yang mengajukan untuk lima rute penerbangan dari dan ke Bandung.
Dia menyebutkan salah satu rute penerbangan yang tengah mengajukan izin tersebut antara lain Batam-Bandung dan Padang-Bandung. Total rute penerbangan via Bandara Husein sejauh ini sudah mencapai 37 penerbangan per hari.
Mengenai landasan terbang, tidak akan mengalami perluasan karena terbentur dengan area keselamatan penerbangan dimana harus memperhatikan ketinggian bangunan yang ada di sekitar bandara.
"Bandara Husein ini berada ditengah kota. Kalau diperluas akan berbenturan dengan permukiman warga karena sudah banyak berdiri bangunan tinggi yang membahayakan penerbangan kalau dilakukan perluasan," tegasnya.
