Bisnis.com,KENDAL— Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kendal, Jawa Tengah mengancam akan menutup pabrik PT Industri Gula Nusantara (IGN) lantaran perjanjian rendemen dibatalkan sepihak.
Ketua APTRI Kendal Tardi SP menyatakan sebelumnya PT IGN akan memberikan rendemen tebu sebesar 7,5% kepada petani setempat. Namun pada tahun ini, perjanjian itu dinilai dibatalkan sepihak dan petani memperoleh rendemen hanya 3,5%.
“Para petani tebu setempat kaget dengan rendemen yang turun menjadi 3,5% hingga 4%,” papar Tardi kepada Bisnis.com, Selasa (12/8/2014).
Pihaknya menambahkan selama ini para petani berjuang membesarkan PT IGN supaya petani tebu turut merasakan kesejahteraan. Namun sekarang, ibaratnya habis manis sepah dibuang.
Ancaman petani untuk menutup pabrik, kata Tardi, akan disampaikan langsung melalui aksi unjuk rasa para petani ke pabrik IGN pada Kamis (14/8/2014).
Menurutnya, sejumlah petani tebu di wilayah Semarang, Kendal dan Kabupaten Kendal siap melakukan demonstrasi besar-besaran apabila pemerintah setempat tidak melakukan tindakan negoisasi dengan pabrik.
“Daripada ada pabrik gula tapi merugikan petani setempat, buat apa? Kami minta pemerintah juga ikut menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.