Bisnis.com, JAKARTA—Bisnis properti di Indonesia dinilai semakin menjanjikan seiring pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan daya beli masyarakat yang terus meningkat.
General Manager Marketing Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali Ratdi Gunawan menuturkan properti bukan saja menjadi kebutuhan tempat tinggal atau usaha, tetapi menjadi suatu instrumen investasi untuk masyarakat luas yang ingin mendapatkan pendapatan pasif (passive income).
“Seperti kita ketahui, ada beberapa jenis properti, mulai rumah, ruko, apartemen, dan kondotel,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (8/8/2014).
Mau tahu perbandingan nilai sewa rumah, ruko, apartemen, dan kondotel? Berikut pembahasan lengkapnya:
Menurut Ratdi, keuntungan yang diperoleh dari kenaikan modal awal (capital gain) rumah dan ruko memang dinilai yang terbaik, tetapi saat ini nilai sewanya berada di angka 3%-5%. Di sisi lain, nilai sewa apartemen berada di kisaran 8%-10%.
Berbeda dengan kondotel, setelah bangunan jadi, maka bangunan itu langsung tersewa dan investor biasanya mendapatkan jaminan sewa sekitar 16% pada 2 tahun pertama operasional.
Kemudian, di tahun ke-3 hingga ke-10 dan seterusnya investor bisa mendapatkan nilai sewa di kisaran 11%-17%.
Ratdi mengatakan, Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali adalah investasi hotel bintang empat di lokasi prestige, Pantai Pandawa Bali.
Kondotel itu dipasarkan dengan harga Rp945 juta dan angsuran 48x tanpa bunga serta unit terbatas.
“Saat ini, progress penjualannya sudah mencapai 75%, karena Bali masih menjadi surganya bagi investor kondotel karena nilai sewa dari bisnis hotel di kawasan tersebut masih sangat menjanjikan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
