Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menegaskan hanya 12% dari 4.570 stasiun pengisian bahan bakar umum yang terkena imbas pembatasan waktu penjualan solar subsidi.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kebijakan itu karena solar subsidi masih tersedia di SPBU di luar 548 SPBU tersebut.
“SPBU kan tetap buka, hanya waktunya yang dibatasi dan hanya pada SPBU tertentu sehingga masyarakat jangan terlalu panik,” ujarnya, Selasa (5/8/2014).
Sementara itu, Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan khusus wilayah Jakarta Pusat memang solar subsidi tidak akan dijual. Namun, masyarakat DKI Jakarta masih bisa memperoleh solar bersubsidi di luar wilayah Jakarta Pusat.
Menurutnya, kebijakan tersebut hanya berimbas kepada 26 SPBU di wilayah Jakarta Pusat. Harapannya, agar masyarakat tidak mengisi solar bersubsidi di wilayah itu. “Di wilayah lain kan masih tersedia, jadi jangan terlalu panik lah,” ujarnya.
Wacik mengingatkan agar Organisasi Angkutan Darat (Organda) tidak melakukan pemogokan operasi. Dia menyarankan agar angkutan yang dibawahi organda tidak melakukan pengisian di malam hari dan tidak berlokasi di Jakarta Pusat.