Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perekonomian Dunia Stabil, Ekspor Jawa Tengah Naik 11,93%

Nilai ekspor Jawa Tengah sampai Juni tahun ini sebesar US$2.945,89 juta atau naik 11,93% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu US$2.631,98 juta.

Bisnis.com, SEMARANG—Nilai ekspor Jawa Tengah sampai Juni tahun ini sebesar US$2.945,89 juta atau naik 11,93% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu US$2.631,98 juta.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyebutkan nilai ekspor Jateng pada Juni 2014 mencapai US$512,63 juta atau mengalami penurunan sebeasar 1,99% dibandingkan dengan ekspor Mei tahun ini yakni US$514,63 juta.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Jawa Tengah Ratih Susyati Sudamar mengatakan komoditas utama ekspor terbesar di Jawa Tengah antara lain tekstil dan produk tekstil sebesar US$896,21 juta atau 40,04%, komoditas kayu dan barang dari kayu sebesar US$445,10 juta atau 19,89% dan komoditas barang hasil pabrik sebesar US$301,89 atau 13,49%. Kenaikan nilai ekspor karena perekonomian dunia, kata dia, dinilai cukup stabil.

“Kinerja ekspor didorong peningkatan ekspor yang signifikan ke beberapa negara tujuan ekspor antara lain Amerika, China dan Jepang,” papar Ratih kepada Bisnis, Senin (4/8/2014).

Menurutnya, negara tujuan ekspor non migas terbesar untuk wilayah Jawa Tengah yakni Amerika Serikat dengan nilai sebesar US$ 524,89 juta (Mei 2014) atau menyumbang 23,45% dari total ekpor non migas Jawa Tengah. Adapun secara nasional nilai ekspor non migas sampai Mei mencapai US$60.517,6 juta atau mengalami penurunan sebesar 3,61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$62.782,2 juta.

Share ekspor non migas Jawa Tengah terhadap ekspor non migas nasional sebesar 3,70%,” ujarnya.

Adapun nilai impor Jawa Tengah sampai Juni sebesar US$7.889,88 juta atau naik 3,02% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu dengan nilai sebesar US$7.658,56  juta.

Dia memaparkan secara nasional nilai impor non migas sampai Mei 2014 sebesar US$55.839,2 juta atau menurun 7,24% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak US$60.198,50 juta.

“Kontribusi impor non migas Jawa Tengah terhadap impor non migas nasional sebesar 4,13%,” paparnya.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Jam Jam Zamachsyari menambahkan nilai impor Jateng pada Juni tahun ini sebesar US$1.384,08 juta atau mengalami penurunan 0,62% terhadap impor Mei 2014 sebesar US$1.392,67 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper