Bisnis.com, JAKARTA - Momentum Lebaran menjadi ajang bagi para penjual mainan anak-anak untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Dian, salah seorang penjaga toko mainan, mengatakan setiap tahun menjelang Lebaran pihaknya selalu memasok jumlah mainan lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa. Hal itu dilakukan untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
"Kalau habis lebaran seperti ini, mainannya selalu cepat habis, apalagi yang produk-produk baru," kata Dian di Jakarta, Kamis (31/7/2014).
Sementara itu, Ajeng salah seorang pengunjung toko pusat mainan anak-anak di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan mengatakan setiap tahun setelah lebaran, dia selalu mengantarkan anaknya yang masih berumur 10 tahun untuk membeli mainan baru.
"Setiap tahun anak saya pasti mengajak kesini untuk membeli mainan," ujarnya.
Menurutnya, kebiasaan anaknya membeli mainan baru setiap tahun dilakukan setelah mendapatkan uang atau yang biasa disebut salam tempel dari kerabat dekatnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, sejumlah pusat penjualan mainan, baik yang berada di dalam pusat perbelanjaan maupun di pinggir jalan, selalu ramai dipenuhi pengunjung yang mayoritas adalah anak-anak.