Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALUR MUDIK 2014: Jakarta-Sumedang 16 Jam, Simak Pengalaman Terobos Kemacetan

Kendaraan yang akan mudik melewati jalur Pantura, pada H-1 masih mengalami kemacetan. Bayangkan saja perjalanan dari Jakarta ke Sumedang yang hari-hari biasa bisa ditemput dalam 4 jam, menjelang Lebaran Idulfitri 1435 Hijriah ini mencapai 16 jam
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-Kendaraan yang mudik melewati jalur Pantura, pada H-1 masih mengalami kemacetan.

Bayangkan saja perjalanan dari Jakarta ke Sumedang yang hari-hari biasa bisa ditemput dalam 4 jam, menjelang Lebaran ini mencapai 16 jam.

Adalah Radisa, gadis belasan tahun yang bersama keluarganya akan mudik ke Surabaya, Jawa Timur, mengalami macet panjang di jalan, dan terpaksa memutar haluan lewat jalur Bandung-Sumedang untuk mencapai Cirebon.

Dia dan keluarganya berangkat dari Depok, Sabtu (26/7/14) sore. Semula mereka akan melewati jalur Panturan, dari pintu tol Cikampek terus belok kiri. Sehingga tidak memilih jalur ke Bandung-Sumedang-Cirebon.

Dari Depok, dia mengaku sudah mengalami macet akibat hujan lebat yang menimbulkan Jalan Margonda Raya Banjir. Kendaraan berjalan pelan.

Namun, ketika memasuki Tol JORR sampai ke Dawuan, katanya, jalanan lancar. Setelah Dawuan menuju pinto ke luar Tol Cikampek, kendaraan stagnan.

"Setelah antre sekitar 2 jam untuk ke luar dari pintu tol Cikampek, eh jalur kiri ditutup, dan kendaraan dialihkan lewat Sadang, Jawa Barat. Waduh, kalau begini mendingan dari tadi saja lewat Tol Purbaleunyi," ceritanya Minggu (27/7/2014) pagi.

Terpaksalah Radisa mengalami kemacetan lagi sampai pintu tol Sadang.

"Ada dua jalur alternatif yang ditawarkan. Melalui Subang-Gantar-Cikamurang-Cirebon. Atau melewati Bandung- Cileunyi-Sumedang-Tomo-Cirebon," ungkapnya.

Setelah mempertimbangkan bahwa jalur Bandung melewati jalan Tol Purbaleunyi yang terbilang lancar, maka Radisa pun memilih jalan tersebut.

"Alhamdulillah, sepanjang jalan Tol Purbaleunyi lancar sampai ujung pintu tol. Kami mulai bermacet ria lagi saat memasuk kawasan Sumedang. Jalan merayap, dan sepertinya buka-tutup," ujar mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jakarta ini.

Dia menuturkan keluarganya berbuka puasa di dalam mobil, karena Depok hujan lebat. Kemudian makan malam dan salat taraweh di masjid Rest Area 19, Cikampek. Sedangkan untuk makan sahur, kembali dilakukan di dalam mobil dengan makanan seadanya.

"Soalnya sulit mencari warung dan restora di sepanjang jalur menuju Sumedang. Untung ada penjual tahu dan lontong yang masih buka. Kami pun makan sahur dengan menu itu," ujarnya.

Sampai berita ini ditulis, Radisa dan keluarganya masih istirahat di Pom Bensin di Sumedang. Sementara kendaraan masih terlihat macet jalan di depan POM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper