Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO MUDIK LEBARAN: Jalur Selatan Macet Total di Nagreg

Jalur selatan arus mudik dari Bandung menuju Tasikmalaya macet total di Nagreg hingga Gentong, Tasikmalaya.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, GARUT--Jalur selatan arus mudik dari Bandung menuju Tasikmalaya macet total di Nagreg hingga Gentong, Tasikmalaya.

Pantauan Bisnis.com, kemacetan mulai terjadi pada Sabtu malam (26/7/2014) sekitar pukul 21.30 WIB di kawasan Rancaekek Bandung. Kemacetan diperkirakan mencapai puluhan kilometer.

Kepadatan pemudik mulai tersendat setelah melewati pintu keluar tol Cileunyi. Memasuki jalan raya Rancaekek, arus lalu lintas mulai padat merayap, sedangkan arus sebaliknya ramai lancar.

Kendaraan di Rancaekek dibagi menjadi empat lajur mulai di Km 20 hingga turunan Nagreg. Namun, di Nagreg kemudian lajur dikurangi menjadi tiga lajur saja.

Petugas kepolisian membagi lajur di Nagreg yang terdiri dari 3 lajur untuk mobil berada di sebelah kanan, dan 1 lajur untuk sepeda motor di sebelah kiri.

Semua kendaraan di Nagreg diarahkan satu arah ke Tasikmalaya dan Garut. Sebaliknya, arah Bandung dialihkan ke jalan baru.

Kemacetan parah mulai terjadi di pertigaan menuju Garut dan Tasikmalaya akibat penyempitan jalan. Lajur kendaraan dikurangi menjadi hanya satu ruas untuk mobil sehingga kemacetan tak terhindarkan.

Hingga pukul 02.00 WIB, kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terhenti akibat kemacetan total. Kemacetan terjadi hingga wilayah Gentong, Tasikmalaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper