Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Panitia Festival Kopi Sipirok Ayub Suleman Pulungan mengharapkan festival tersebut, memperluas pangsa pasar kopi Sipirok di dalam negeri dan internasional.
“Melihat kondisi pertanian kopi belum berkembang dengan baik dan perdagangan kopi di daerah ini tidak membawa keuntungan optimal buat petani, mendorong kami Sipirok Coffe menggagas kegiatan promosi Sipirokl dalam sebuah festival,” kata Ayub, Jumat (18/07/2014).
Menurutnya, walau masyarakat setempat sudah lama mengenal kopi luwak, tetapi secara nasional biji kopi asal Sipirok masih kalah tenar dengan kopi produksi asal Kopi Mandailing. Kabupaten yang jaraknya masih berdekatan dengan Kabupaten Tapanuli.
Dengan agenda penyelenggaraan Festival Kopi Sipirok memecahkan rekor MURI dinilai memberikan dampak positif jangka panjang bagi masa depan kopi tersebut.
Sekembalinya dari festival tersebut, peserta dan masyarakat luas diharapkan menyebar informasi tentang kenikmatan kopi asal Sipirok. Pada FKS itu juga akan digelar pemilihan Putra-Putri Kopi Sipirok sebagai duta promosi Kopi Sipirok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
