Bisnis.com, SURABAYA -Target produksi minyak di West Madura Offshore pada semester I/2014 mengalami hambatan.
Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) pada semester I/2014 memproduksi minyak 21.115 barel minyak per hari (barel oil per day/BOPD) dari target 21.432 barel minyak per hari.
President PHE WMO Boyke Pardede menguraikan aktivitas produksi minyak dan gas bumi perseroan agak terganggu karena cuaca buruk yang cukup panjang pada awal tahun. Meski demikian pada semester kedua target produksi minyak tersebut akan dikejar.
"Kami jaga momentum pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi yang terjadi sejak tahun lalu," jelasnya melalui rilis yang diterima Bisnis, Jumat (11/7/2014) malam.
Perusahaan yang mengelola blok di perairan sekitar Madura ini sempat menyentuh catatan produksi harian tertinggi sebesar 23.762 BOPD.
Sementara pada semeter I/2013 tahun lalu produksi rata-rata minyak per baru 12.878 BOPD.
Sedangkan di sisi produksi gas, perseroan hingga semester I/2014 memproduksi 118 juta kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMSCFD).
Jumlah tersebut berada di atas target pemerintah 113 juta kaki kubik per hari.
Produksi tertinggi gas mencapai 133,3 MMSCFD.
"Pencapaian produksi ini merupakan hasil yang didapat melalui berbagai aktivitas eksplorasi dan pengembangan," tambah Boyke.
Menurutnya pada semester II/2014 jajarannya akan melakukan kegiatan penunjang operasi dan produksi.
Kegiatan tersebut meliputi pemboran, pemeliharaan fasilitas, termasuk memindahan pipa penyalur gas di Alur Pelayaran Barat Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
