Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Balikpapan Capai Realisasi Gadai Rp1,007 Triliun

Pegadaian membukukan realisasi gadai di area Balikpapan sepanjang Semester I/2014 hingga Rp1,007 triliun atau 47,95% dari target senilai Rp2,1 triliun pada tahun ini.

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pegadaian membukukan realisasi gadai di area Balikpapan sepanjang Semester I/2014 hingga Rp1,007 triliun atau 47,95% dari target senilai Rp2,1 triliun pada tahun ini.
 
Deputi Pimpinan Wilayah Bidang Bisnis PT Pegadaian Kantor Wilayah IV Balikpapan Firman Alghazali mengatakan realisasi ini ditopang oleh pertumbuhan saat jelang Ramadan yang mencapai 33,3%. Pada bulan biasa di Semester I/2014, pertumbuhan dari bulan ke bulan berkisar antara 19% - 24%.
 
Dia menyebutkan realisasi dari transaksi gadai pada Juni mencapai Rp183,2 miliar. Pada bulan biasa, realisasi transaksi gadai berkisar pada Rp150 miliar - Rp160 miliar.
 
“Kebutuhan jelang Ramadan cukup tinggi utamanya bagi pelaku usaha yang sedang membutuhkan modal dalam upaya mempersiapkan stok barangnya untuk menghadapi peningkatan permintaan,” ujarnya, Senin (7/7/2014).
 
Pedagang pakaian, sepatu dan bahan pokok, lanjut Firman, yang mendominasi transaksi gadai. Karena kebutuhannya cepat, para pedagang memilih menggunakan layanan gadai untuk mendapatkan modal dengan segera.
 
Adapun, Pegadaian Area Balikpapan meliputi wilayah Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser dan sebagian Kutai Kartanegara. Tercatat ada 11 kantor cabang umum dan 1 cabang syariah di Area Balikpapan.
 
Namun, pada Juli, Firman memperkirakan akan ada sedikit penurunan transaksi gadai. Ini karena momen Lebaran yang semakin dekat akan memicu adanya peningkatan penebusan barang gadai.

 “Kami prediksi ada penurunan dibandingkan Juni tetapi tetap lebih tinggi dibandingkan biasanya. Sekitar Rp170 miliar,” tuturnya.
 
Adapun untuk produk penjualan emas melalui Mulia, Firman mengatakan masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Dari target tahunan senilai Rp21,2 miliar, realisasi hingga Semester I/2014 baru mencapai Rp2 miliar.
 
Faktor yang menjadi alasan masih belum cemerlangnya performa penjualan emas disebabkan oleh penurunan harga yang cukup tajam pada 2013. “Masih ada kekhawatiran dari nasabah terkait harga emas yang mungkin akan turun lagi meski harganya sudah membaik,” tuturnya.
 
Karena itu, Pegadaian terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai investasi emas. Selain produk Mulia, produk Kreasi atau kredit dengan jaminan fidusia juga masih belum menggembirakan. Target tahun ini dipatok senilai Rp26 miliar dan baru terealisasi Rp6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper