Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOEING CO. Dekati Perusahaan China Pasarkan Jet 747-8

Boeing Co. dalam pembicaraan dengan unit perusahaan pembiayaan terbesar China untuk menjual pesawat model jet jumbo 747-8 dengan 4-mesin, yang digadang-gadang bisa menarik pembeli, demikian 3 orang sumber yang dekat dengan hal itu.
Pesawat Boeing 747-8 freighter yang dioperasikan oleh Cathay Pacific Airways Ltd. /Bisnis.com
Pesawat Boeing 747-8 freighter yang dioperasikan oleh Cathay Pacific Airways Ltd. /Bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK – Boeing Co. dalam pembicaraan dengan unit perusahaan pembiayaan terbesar China untuk menjual pesawat model jet jumbo 747-8 dengan 4-mesin, yang digadang-gadang bisa menarik pembeli, demikian 3 orang sumber yang dekat dengan hal itu.

ICBC Financial Leasing Co. sedang mengkaji pembelian 747-8 freighters untuk perusahaan Korea Selatan, Asiana Airlines Inc., yang kini menerbangkan 10 pesawat kargo 747 yang lebih lawas. Pembicaraan itu mencakup 4-5 pesawat dengan nilai US$1,8 miliar.

Kesepakatan dengan ICBC Leasing, unit Industrial & Commercial Bank of China Ltd., akan memperluas jangkauan Boeing di negara paling padat penduduknya di dunia itu, sekaligus mengangkat ikon pesawat jet itu.

Hal ini mengingat pabrikan pesawat terbang yang berbasis di Chicago itu hanya mendapatkan order 1 unit 747-8 pada 2014, menyusul pergeseran armada dalam jarak terbang, dan munculnya pesawat udara model 2-mesin yang lebih efisien.

Doug Alder, juru bicara Boeing, menolak mengomentari pembicaraan ICBC Leasing. Sementara itu, juru bicara ICBC Leasing yang berbasis di Beijing ini juga menyatakan perusahaan menolak untuk membahas negosiasi dengan Boeing.

"Kami saat ini tidak ingin menyewa pesawat dari lessor China," kata seorang juru bicara Asiana, Lee Hyo Min di Seoul.

Boeing akan mengumumkan transaksi ICBC bulan depan di Farnborough International Airshow di Inggris, kata satu orang sumber. Acara ini adalah forum terbesar 2014 untuk perkenalan pesawat dan penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper