JAKARTA-- Produk kreatif seperti tenun, batik, perhiasan, keramik, lukisan, payung, dan anyaman, kini menjadi tren dan sudah dikenal luas serta diterima oleh semua lapisan masyarakat.
Berbagai kegiatan yang menampilkan produk kreatif sering diadakan, seperti pameran dan festival. Tujuannya untuk mendekatkan masyarakat agar tahu perkembangan baru, dan makin cinta dengan produk kreatif buatan Indonesia.
Salah satunya pameran produk kreatif yang akan meramaikan Ramadan tahun ini, adalah Festival Kreatif yang digelar 11-14 Juli 2014, di Balai Sidang Jakarta.
Festival mengusung tema Kreasi Tanpa Batas Dalam Bentuk Corak Dan Warna ini, diharapkan dapat menjadikan produk kreatif nusantara sebagai gaya hidup masyarakat sehari-hari.
"Slogan Aku Cinta Indonesia pun bukan hanya sebatas di bibir saja, tapi jadi lifestyle masyarakat Indonesia," kata Evy Amir Syamsudin, Ketua Panitia Festival Kreatif (Fesra) 2014, dalam rilisnya Rabu (2/7/2014).
Evy menuturkan produk kreatif banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. "Produk kerajinan yang bermutu tinggi ini, dijadikan koleksi oleh para kolektor produk kreatif," ujarnya.
Dia berharap melalui Fesra ini, produk kreatif akan dikembangkan terus menerus, dan muncul inovasi baru yang lebih bagus dan bermutu.
"Di sisi lain, Indonesia akan mendapat nilai tambah, baik bagi pengrajin maupun bagi para peminat produk kreatif, serta dari para kolektor domestik maupun manca negara," ungkapnya.
Titiek Djoko Sumaryono, panitia bidang humas dan publikasi, menambahkan kegiatan ini akan dihadiri oleh masyarakat pecinta produk kreatif seperti seniman, desainer, mahasiswa, dosen, industri kerajinan tangan, masyarakat pengguna dan penggemar produk kreatif nusantara, dan masyarakat umum, serta buyers dari manca negara.
