Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapangan Minyak Meta & Lica di Sumsel Diblokade Warga

PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) menghentikan produksi minyak dari Lapangan Meta dan Lica di Desa Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan
Ekplorasi Migas. Lapangan Minyak Meta & Lica di Blokade Warga/Antara
Ekplorasi Migas. Lapangan Minyak Meta & Lica di Blokade Warga/Antara

Bisnis.com JAKARTA--PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) menghentikan produksi minyak dari Lapangan  Meta dan Lica di Desa Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan.

Pasalnya, sekelompok orang melakukan penutupan lalu lintas jalan umum sehingga pengiriman minyak mentah dari lapangan ke Stasiun Pengumpul Matra di Musi Banyuasin tersendat. Perusahaan juga telah melaporkan tindakan penutupan jalan ini ke aparat kepolisian, termasuk Polres dan Polda serta Dandim 0401 Musi Banyuasin.  

Senior Manager of Relation Medco E&P Teguh Imanto mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan pembicaraan dan usaha mediasi secara terus menerus dengan difasilitasi oleh Pemda setempat, tetapi belum mendapat titik temu atas  tuntutan sekelompok orang ini.

“Kini, perusahaan terus mengupayakan penyelesaian permasalahan ini sehingga kegiatan operasi di lapangan dapat segera pulih kembali dan tidak mengganggu target produksi minyak nasional,” ujarnya seperti dikutip dari rilis yang diterima Bisnis, Kamis (26/6/2014).

Padahal, produksi minyak dari Meta dan Lica sekitar 1.000 barel per hari, yaitu 2% dari total keseluruhan produksi minyak dan gas bumi Medco E&P saat ini.  Lapangan minyak ini adalah  aset milik negara dan 80% dari produksinya  adalah milik pemerintah.

Imanto mengungkapkan bila penghentian operasi telah dilaporkan ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai perwakilan pemerintah yang berwenang mengawasi kegiatan industri hulu migas.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper