Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditjen Perkeretaapian Bangun Stasiun Maja Rp22 Miliar

Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada 2008 telah membangun jalur ganda KA Serpong-Parung Panjang-Maja.
  Aktivitas di sebuah stasiun kereta api. /
Aktivitas di sebuah stasiun kereta api. /

 

Bisnis.com, JAKARTA- Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada 2008 telah membangun jalur ganda KA Serpong-Parung Panjang-Maja dan telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada tanggal 20 April 2013.

Jalur ganda KA antara Parung Panjang Maja sepanjang 20,97 km saat ini sedang dilaksanakan penyelesaian dan akan dilaksanakan pengoperasiannya pada awal tahun 2015.

 

Menurut Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Joice, pembangunan jalur ganda adalah upaya yang dilakukan Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk meningkatkan peran transportasi kereta api sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan di wilayah Jabotabek khususnya di wilayah Banten.

Adapun pekerjaan pembangunan stasiun KA Maja meliputi, bangunan lantai bawah seluas 1.612 m persegi, lantai atas seluas 2.343 m persegi. Adapun lantai bawah terdiri dari bangunan peron tinggi sepanjang 200m, area parkir roda dua dan roda empat. Sedangkan lantai atas untuk pelayanan umum seperti lobby, ticketing, kios, mushola, toilet dan fasilitas lift untuk penyandang cacat.

Pelaksanaan pembangunan stasiun Maja dengan kontrak tahun jamak yaitu dilaksanakan pada tahun anggaran. 2014 s/d tahun anggaran 2015. Sedangkan lingkup pekerjaan pada TA. 2014 meliputi pekerjaan struktur bawah peron dan sebagian struktur atas. Sedangkan untuk pekerjaan TA. 2015 meliputi pekerjaan pada struktur atas , bangunan penghubung, pekerjaan arsitektur untuk lantai 1 dan 2 serta pekerjaan mekanikal dan elektrikal beserta pekerjaan sarana luar.

Pendanaan pada pembangunan stasiun Maja dengan APBN TA. 2014 sebesar Rp9,4 miliar dan pada TA. 2015 sebesar Rp13,1miliar sehingga total pendanaan pembangunan stasiun Maja sebesar Rp22,5 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper