Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan mengatakan berbagai kabar merebak setelah adanya pelarangan impor oleh Rusia tersebut.
“Isu yang paling gencar saat ini terkait 5 perusahaan yang kabarnya bakal diloloskan untuk bisa melakukan ekspor ke Rusia. Padahal, ada 168 perusahaan yang bisa melakukan ekspor,” ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (15/6).
Menurutnya, hal itu menimbulkan kecemburuan dan prasangkan di antara para pengusaha perikanan Indonesia. Dia berpendapat, sebaiknya pemerintah segera melakukan koordinasi yang baik dan cepat menyelesaikan masalah ini.
“Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri dan KKP belum berkoordinasi dengan maksimal. Dulu targetnya Juni bisa ekspor, sekarang mundur jadi Juli. Kami selaku pengusaha merasa diombang-ambingkan,” tukasnya.