Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Mei 2014 sebesar 0,16% dan laju inflasi tahun kalendernya 1,56%.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan April 2014, dimana terjadi deflasi sebesar 0,02%.Adapun pada Mei 2013 tercatat Indonesia mengalami deflasi 0,03%.
Dari 82 kota, mengalami 15 deflasi, dan mengalami 67 inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar yakni sebesar 1,61%. Dari 23 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatra, 5 diantaranya mengalami inflasi lebih dari 0,5%
"Angka tersebut lebih banyak dari Jawa. Maka dari itu pemerintah harus lebih keras mengendalikan inflasi di sana, " ujar Kepala BPS Pusat Suryamin, Senin (2/06/2014).
Kelompok kesehatan mengalami inflasi paling tinggi, yakni sebesar 0,41%, sedangkan kelompok bahan makanan deflasi 0,15%.
Sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau masih inflasi 0,35%. Kelompok sandang inflasi 0,12%.
Pergerakan inflasi bulanan
Mei 2014. 0,16%
April 2014. -0,02%
Maret 2014. 0,08%
Februari 2014. 0,26%
Januari 2014. 1,07%
Desember 2013. 0,55%
November 2013. 0,12%
Oktober 2013. 0,09%
September 2013. -0,35%
Agustus 2013. 1,12%
Juli 2013. 3,29%
Juni 2013. 1,03%
Mei 2013. -0,03%
April 2013. -0,10%
Maret 2013. 0,63%
Februari 2013. 0,75%