Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKM Makanan & Minuman Tak Siap Hadapi MEA

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), mengatakan industri kecil menengah (IKM) makanan dan minuman lokal tidak bisa bersaing dengan produk asing dalam pasar bebas mendatang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengatakan industri kecil menengah (IKM) makanan dan minuman lokal tidak bisa bersaing dengan produk asing dalam pasar bebas mendatang.

Industri makanan dan minuman nasional dinilai harus punya spesifikasi dan keunikan jika ingin mendapatkan pasar.

“Sulit bersaing. Sejauh ini IKM tidak didampingi secara efektif, padahal potensinya besar,” tutur Frangky Sibarani, Sekretaris Jendral Gapmmi kepada Bisnis.com, Minggu (1/6/2014).

Franky mengatakan proses produksi menjadi masalah utamanya. IKM kurang memperhatikan masalah kebersihan hingga pengemasan yang higienis. Proses produksi dengan menggunakan teknik tradisional tidak bisa menjadi alasan dalam menghasilkan produk yang bersih.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ada lebih dari 1,2 juta pelaku IKM makanan dan minuman hingga 2013. Mereka menyerap lebih dari 4 juta tenaga kerja dan dianggap perlu diberikan pendampingan menyeluruh dari pemerintah.

“Pendampingannya IKM jangan hanya sektoral dong, harusnya menyeluruh. Akibatnya terlihat kan? IKM kurang bersaing, tidak efisien dalam produksinya,” tambah Franky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper