Bisnis.com, Karawang— Direktur PT Pertamina Gas (Pertagas) mengatakan kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) dalam perjanjian eksploitasi minyak dan gas sebagai model yang berasal dari Indonesia dan banyak dicontoh oleh negara lain.
Direktur Pertagas Hendra Jaya mengungkapkan PSC berasal dari sistem pertanian di mana pemilik lahan mempekerjakan petani penggarap dengan sistem bagi hasil. Menurutnya, sistem terebut telah ada di Indonesia selama ratusan tahun.
“Oleh karena itu, kita harus bangga memiliki sistem tersebut,” katanya, Senin (26/5/2014).
Sebelumnya, Hendra Jaya mewisuda puluhan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darul Aitam, Cilamaya, Karawang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Barat (JBB) Distrik Cilamaya.
Selain mewisuda puluhan tahfidz, pada hari yang sama Hendra Jaya juga mengunjungi petani binaan Pertagas. Tak hanya itu, Direktur anak usaha Pertamina tersebut melakukan panen lele yang juga menjadi binaan Pertagas.
