Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhut Ajak Perusahaan Lakukan Restorasi Ekosistem Hutan

-Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan memperluas program restorasi ekosistem hutan dengan melibatkan pihak swasta seperti yang dilakukan di Riau sebagai salah satu cara mengembalikan hutan produksi yang terdegradasi.

Bisnis.com, PELALAWAN,Riau--Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan memperluas program restorasi ekosistem hutan dengan melibatkan pihak swasta seperti yang dilakukan di Riau sebagai salah satu cara mengembalikan hutan produksi yang terdegradasi.

Zulkifli mengatakan program restorasi ekosistem hutan ini bisa diterapkan bagi perusahaan-perusahaan lain yang berbasis sumber daya alam atau mineral untuk mengucurkan sebagian dana investasinya dalam mengembalikkan lingkungan hutan yang rusak. Restorasi ekosistem ini juga bisa dijadikan perusahaan swasta maupun BUMN sebagai salah satu cara mewujudkan tanggungjawab lingkungan dan sosial.

"Perusahaan sawit, HTI, pertambangan, yang sudah maju dan banyak mengambil sumber daya alam, saya kira punya kewajiban untuk ikut melestarikan lingkungan. Pola restorasi ini bisa ditiru ditempat lain," katanya saat tanam perdana bibit pohon pada kawasan Restorasi Ekosistem Riau (RER), di Semenanjung Kampar, Riau Kamis (22/5).

RER merupakan program untuk mengembalikan keanekaragaman hayati pada lahan hutan yang terdegradasi. Kementerian Kehuatanan pada tahun lalu mengeluarkan izin bagi kelompok usaha Asia Pacific Resources International Holding Limited (APRIL) untuk melakukan restorasi pada lahan seluas 20.265 hektare. Lokasi tersebut merupakan bekas konsensi perusahaan lain, dan sempat menjadi target perambahan sehingga diperlukan peran swasta, LSM dan masyarakat untuk mengembalikan fungsinya.

APRIL sendiri berkomitmen mengucurkan dana senilai US$17 Juta selama 10 tahun untuk program tersebut. Perusahaan bubur kertas itu menggandeng lembaga swadaya global Fauna & Flora International sebagai mitra dan sejumlah organisasi seperti Lembaga Adat Melayu Riau dalam menjalankan program tersebut.

Melalui penerapan restorasi ekosistem ini, diharapkan hutan alam produksi akan berfungsi kembali sebagai penyeimbang ekosistem baik biotik dan abiotik.

Hasil restorasi ini akan dikelola dan dijaga oleh PT Gemilang Cipta Nusantara, anak usaha APRIL, sebagai pemegang izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu restorasi ekosistem (IUPHHK-RE).

"Kita apresiasi grup APRIL ini untuk mengelola restorasi ekosistem. Mereka dilarang menganggu dan merusak ekosistem. Bahkan mau berinvestasi untuk program ini," kata Zulkifli.

Menhut mengungkapkan jumlah izin restorasi ekosistem di Indonesia masih bisa ditingkatkan termasuk kepada perusahaan tambang dan mineral. Apabila ada 11.000 izin tambang masing-masing berkontribusi seluas 20.000 hektare maka akan ada setidaknya 20 juta hektare hutan yang akan direstorasi.

Saat ini izin restorasi yang diterbitkan oleh Kemenhut baru sebanyak enam unit dengan luas area sekitar 500.000 hektare.

Ketua Dewan Penasehat RER Kusnan Rahmin menyatakan program restorasi yang dijalankan juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. "Kami melibatkan masyarakat setempat untuk kegiatan pembibitan dan penanaman," kata Kusnan yang merupakan Presiden Direktur APRIL Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper