Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Boediono mengingatkan Kementerian ESDM agar meningkatkan produksi minyak dan gas bumi nasional. Alasannya, produksi minyak nasional semakin turun.
“Saya meminta semua jajaran pemerintahan yang mengurusi migas ini untuk meningkatkan koordinasi dan mengamankan produksi migas,” katanya saat memberi sambutan dalam acara the 38th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2014, Rabu (21/5/2014).
Menurutnya, penurunan produksi terjadi secara alamiah akibat menuanya sumur minyak yang ada. Kondisi ini merupakan tantangan di sektor tersebut dan perlu segera diatasi. Salah satu solusinya adalah dengan menambah sumur dan cadangan migas baru.
Boediono menyebutkan sumur minyak yang saat ini beroperasi di Indonesia rata-rata berusia 60 tahun sehingga sudah memasuki fase penuaan atau maturity.
Dia menyebutkan sebanyak 88% cadangan awal minyak sudah terkuras dalam kurun waktu tersebut. Karena itu, ekplorasi untuk menemukan sumur-sumur baru perlu ditingkatkan.
“Realisasi lifting minyak dan gas bumi selalu di bawah target yang ditetapkan. Artinya eksplorasi baru harus dilakukan,” ungkapnya.