Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. memperkirakan akan membutuhkan biaya Rp200 miliar dalam upaya pengembangan pusat perbelanjaan baru di kawasan Cileungsi, Bogor.
Corporate Affairs Director & Corporate Secretary PT Metropolitan Land Tbk. Olivia Surodjo mengatakan pengembangan area komersial tersebut akan dilakukan di satu kawasan pengembangan perumahan Metland Transyogi.
Perusahaan mempersiapkan lahan seluas 7,5 ha yang akan dikembangkan secara bertahap dengan konsep kawasan komersial terpadu. Untuk tahap pertama, akan dilakukan pengembangan mal di sana.
“Tahap awal baru dimanfaatkan lahan seluas 2,5 ha untuk pembangunan mal. Proses groundbreaking akan dilakuan pada Juni besok. Kami memperkirakan pembangunan dapat selesai dalam kurun waktu 1,5 tahun,” ujarnya, Rabu (21/5/2014).
Adapun luas mal tersebut adalah 45.000 m2, dengan area yang disewakan seluas 25.000 m2. Setelah pembangunan mal rampung, perusahaan akan mempersiapkan berbagai pengembangan proyek komersial lainnya.
“Nanti bisa kita kembangkan hotel dan lain-lain. Untuk saat ini kita bangun mal dulu, menyesuaikan kebutuhan, sambil melihat perkembangan pasar,” katanya.
Pembangunan mal kelas menengah tersebut sengaja dilakukan untuk menyesuaikan kondisi populasi masyarakat sekitar. Wacana untuk melakukan pembangunan mal dengan grade yang lebih tinggi sempat mengemuka, hanya urung dilakukan.
Di sisi lain, Ciputra Group juga merencakan pengembangan hunian vertikal di sisa lahan yang dimiliki di kawasan permukiman Citra Grand Cibubur. Melihat harga rumah tapak yang semakin tinggi, Iskandar mengatakan adanya potensi untuk pembangunan apartemen di kawasan tersebut.
“Kalau harga tanah untuk perumahan tapak di sini sudah mencapai Rp6 juta-Rp8 juta/m2. Pilihannya untuk setiap unit sudah di atas Rp1 miliar. Umumnya, kami melakukan pengembangan setiap unit di atas lahan seluas 120 m2. Bagi pasangan muda harga tersebut sudah tidak terjangkau,” kata Iskandar Witjaksono, Direktur Proyek Citra Grand Cibubur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
