TNI Kerja Sama dengan KBN untuk Pengamanan

Bisnis.com, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia kembali melakukan kerja sama dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), sebuah badan usaha milik negara berupa kawasan industri terpadu yang bergerak di bidang pengelolaan properti, logistik, pelabuhan, dan fasilitas penunjang lainnya.

Kerja sama tersebut diresmikan dengan penandatanganan Asisten Teritorial Panglima Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha sebagai perwakilan panglima TNI dan Direktur Utama PT. KBN H. M. Sattar Kaba yang dilaksanakan di kawasan industri KBN, Marunda, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

"Latar belakang kerja sama ini adalah permohonan permintaan dari Dirut KBN kepada panglima TNI," jelas Sugiartha kepada wartawan, Rabu (21/5/2014).

Kali ini, masih sama dengan kerja sama sebelumnya pada akhir Januari silam, TNI akan memberikan asistensi dalam pengamanan kawasan industri PT KBN yang terletak di Cakung, Marunda, dan Tanjung Priok.

Selain itu, Sugiartha mengatakan dalam kerja sama yang akan berlangsung selama 3 tahun ini nantinya TNI juga akan memberikan bantuan pelatihan pendisiplinan dan bela negara pada sumber daya manusia yang ada di PT. KBN.

"Kita memberikan asistensi di dalam sini supaya KBN ini mampu berdiri sendiri akhirnya. Pelatihan terhadap struktur di sini sehingga akhirnya nanti mereka terus mandiri. Kalau ada anggota TNI yang nakal juga kita tindak secara hukum secara tegas," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. KBN H. M. Sattar Kaba mengatakan, pada kerjasama sebelumnya telah ada 1000 pekerja yang sudah mendapatkan pelatihan dari TNI.

"Memberikan pelatihan, termasuk melatih orang-orang kita, bagaimana melatih mereka supaya bekerja lebih disiplin, lebih bagus, dan lebih profesional lagi," jelas Sattar.

Selain itu, Sattar juga mengatakan, PT. KBN merupakan salah satu objek vital nasional yang memiliki 140 investor asing dan 210 investor dalam negeri dengan nilai investasi mencapai Rp 150 triliun, sehingga perlu mendapatkan asistensi pengamanan dari TNI untuk meyakinkan para investor.