Bisnis.com, SURABAYA--Bank UMKM Jawa Timur mengakuisisi kredit mikro Rp500 miliar selama empat bulan terakhir.
Direktur Utama Bank UMKM Soeroso menguraikan sampai akhir April outstanding kredit Rp1,4 triliun dari posisi akhir tahun lalu Rp900 miliar. Perkembangan kredit tersebut didorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah.
"Potensi UMKM di Jawa Timur semula 4,2 juta usaha kini 6,8 juta usaha tapi mayoritas tidak bankable karenanya kami menyasar mereka, terbukti akuisisi kredit baru bisa Rp500 miliar," jelasnya, Rabu (14/5/2014).
Menurutnya, membiayai usaha yang tidak bankable memerlukan strategi khusus, salah satu yang diterapkan lembaganya yakni pola penyaluran kredit berkelompok. Usaha mikro atau start up wajib membentuk kelompok dengan sektor yang sama.
"Pola ini bisa menjaga kedisplinan nasabah, sebab kalau mereka sengaja ngemplang terancam ditinggal kelompoknya," urainya.
Strategi pengawasan berkelompok, lanjut dia, terbukti bisa menjaga rasio kredit bermasalah Bank UMKM di bawah 1%.
Selain itu, bank milik pemerintah daerah di Jawa Timur tersebut juga menerapkan skema bunga berbeda.
"Rate untuk yang start up 6% dan yang bisnis mengikuti pasar," jelasnya sembari menegaskan penerapan kredit murah bisa dilakukan karena ada dana program pemerintah yang notabene termasuk dana murah.
Bila ditilik dari porsi kredit, Soeroso menambahkan sektor kerajinan sebenarnya cukup prospektif. Hal itu setidaknya tercermin dari porsi sektor kerajinan mencapai 28% dari total outstanding kredit.
"Kami berani membiayai yang tak bankable tetapi tetap menjaga dengan mengasuransikan kredit," tegasnya.
Bank UMKM Akuisisi Kredit Mikro Rp500 Miliar
Bank UMKM Jawa Timur mengakuisisi kredit mikro Rp500 miliar selama empat bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
33 menit yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
6 jam yang lalu