Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TUMPAHAN MINYAK Petro Selat di Riau Cemari Lingkungan

Tumpahan minyak (oil spill) mencemari lingkungan, akibat salah satu sumur perusahaan minyak PT Petro Selat mengalami kebocoran di Kabupaten Siak, Riau.
Pihak perusahaan juga diminta untuk segera melaporkan apa penyebab insiden tersebut karena bisa saja ini akibat kelalaian. /bisnis.com
Pihak perusahaan juga diminta untuk segera melaporkan apa penyebab insiden tersebut karena bisa saja ini akibat kelalaian. /bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Tumpahan minyak (oil spill) mencemari lingkungan, akibat salah satu sumur perusahaan minyak PT Petro Selat mengalami kebocoran di Kabupaten Siak, Riau.

"Kebocoran terjadi saat perusahaan mengebor sumur baru sehingga gas bercampur minyak dan lumpur menyembur ke udara yang mencemari lingkungan sekitarnya," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Siak, Sadikin, kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (13/2/2014).

Dia mengatakan insiden tumpahan minyak berada di Bakau Area 07 di konsesi perusahaan di Kabupaten Siak sejak Kamis (8/5/2014) sekitar pukul 16.00 WIB. Berdasarkan laporan yang diterimanya, semburan minyak bercampur gas dan lumpur dari sumur baru itu tingginya sampai 15 meter pada saat kejadian pertama.

Perusahaan melaporkan kebocoran sumur tersebut baru bisa ditanggulangi pada Senin petang (12/5/2014) atau 5 hari setelah insiden terjadi. Meski semburan sudah berhenti, tumpahan dan ceceran minyak sudah terlanjur mencemari lingkungan.

"Minyak dan lumpur masuk ke Sungai Rawa yang jaraknya sekita 3 kilometer dari Selat Malaka," ujarnya.

Tumpahan minyak juga mencemari tumbuhan di sekitarnya, mulai dari kebun sagu milik masyarakat hingga ke sumur sumber air milik masyarakat setempat. "Semburan minyak dan lumpur sempat terbawa angin yang cukup kencang di sana, dan mencemari sumur-sumur masyarakat," kata Sadikin.

Dia mengatakan warga setempat menjadi resah dan marah akibat pencemaran tumpahan minyak tersebut. Ia mengatakan, tim khusus dari BLH Siak hingga kini terus menginventarisir kerusakan lingkungan dan kerugian masyarakat akibat dampak tumpahan minyak PT Petro Selat.

"Masyarakat sudah pada ribut sehingga saya meminta kepada Camat dan Kepala Desa untuk meredakan keresahan mereka, sambil kami minta perusahaan untuk segera melakukan langkah antisipasi yang setidak-tidaknya harus ada kompensasi atau ganti rugi bagi masyarakat korban," katanya.

Menurut dia, perusahaan cukup tanggap mengantisipasi dengan menempatkan alat khusus untuk membendung tumpahan minyak agar tidak banyak terbawa arus dari Sungai Rawa ke Selat Malaka.

Dia memperkirakan minyak Petro Selat yang tumpah dan mencemari lingkungan cukup banyak hingga ratusan barrel. "Dari laporan sementara pihak perusahaan, sedikitnya 200 barrel minyak yang tumpah sudah berhasil dikumpulkan," katanya.

Menurut dia, Bupati Syamsuar pada Senin (12/5) sudah meninjau ke lokasi semburan dan menginstruksikan agar pihak perusahaan menangani dengan serius insiden tumpahan minyak tersebut dan mengatasi dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

"Pihak perusahaan juga diminta untuk segera melaporkan apa penyebab insiden tersebut karena bisa saja ini akibat kelalaian," ujar Sadikin.

Hingga kini pihak perusahaan belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab insiden tumpahan minyak dan bentuk tanggung jawab yang akan dilakukan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dikabarkan juga tengah melakukan investigasi terhadap insiden tumpahan minyak PT Petro Selat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper