Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WAMENPERIN: Industri Perkapalan Butuh Insentif

Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun mengatakan industri perkapalan tidak dapat dibiarkan berjalan sendiri dalam mencapai kemandirian industrinya.
Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun meninjau salah satu stand peserta dalam negeri yang memproduksi alat navigation dan signal light panel pada Pameran INAMARINE, INAWELDING, SOLARTECH INDONESIA, INALIGHT Tahun 2014 di Jakarta, 13 Mei 2014 /kemenperin
Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun meninjau salah satu stand peserta dalam negeri yang memproduksi alat navigation dan signal light panel pada Pameran INAMARINE, INAWELDING, SOLARTECH INDONESIA, INALIGHT Tahun 2014 di Jakarta, 13 Mei 2014 /kemenperin

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun mengatakan industri perkapalan tidak dapat dibiarkan berjalan sendiri dalam mencapai kemandirian industrinya.

Dia menyatakan pemerintah masih perlu ikut campur. Menurut dia, industri perkapalan memerlukan insentif dalam berbagai bentuk, di antaranya berupa paket kebijakan yang berpihak.

“Insentif fiskal dan dukungan politik itu jadi satu paket,” ujarnya selepas pembukaan pameran INAMARINE 2014, Selasa (13/5/2014).

Pengusaha yang berada di industri perkapalan ini, menurutnya, jangan sampai dibiarkan sendiri. “Harus difasilitasi agar menjadi besar.”

Wamenperin menyebut pihaknya sangat mendorong kementerian lain untuk memberikan dukungan secara nyata kepada industri maritim tanah air.

Yang dapat dilakukan kementeriannya, lanjutnya, hanya memberikan pertimbangan secara teknis kepada kementerian lain.

“Keputusan finalnya ada di [Kementerian] Keuangan,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper