Bisnis.com, JAKARTA - Ikatan Pengusaha Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) mendorong penggunaan green technology untuk industri perkapalan di Tanah Air guna meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi.
Ketua Iperindo Tjahjono Roesdianto mengatakan sebagian pengusaha kapal telah menerapkan konsep green tech. Menurut dia, hal ini akan membuat industri ini turut menimalisasi krisis energi.
“Green tech ini masih mengarah ke penerangan. Di kapal tetap butuh. Contohnya kabel marine di Indonesia itu tidak ada, mungkin cuma satu,” katanya selepas pembukaan acara Rapat Umum Anggota Iperindo yang berbarengan dengan pembukaan pameran INAMARINE 2014, Selasa (13/5/2014).
Dia menuturkan pabrik kabel yang memproduksi marine kabel dan pabrik lampu yang memproduksi marine light perlu ditambah. “Kenapa harus marine used dan bersertifikat marine, karena marine itu punya standardisasi produk.”
Dia berharap ada kolaborasi antara perusahaan yang berbasis green tech agar bisa berintegrasi memproduksi teknologi yang berbasis marine secara bertahap dimulai dari produk penunjang listrik.
Terkait dengan solar cell, dia mengutarakan penggunaannya pun sudah mulai meluas meski skalanya masih kecil. “Boat yang motor penggeraknya dari solar cell, sudah ada. [Begitu juga] Komponen-komponen tertentunya dari solar cell.”
Menurut dia, kapal bergerak kemana-mana bisa tidak memiliki hambatan dalam menyerap sinar matahari ketika saat di tengah laut. Atas dasar itu, sebutnya, solar cell perlu terus dikembangkan.
“Cuma memang mendesain teknologinya seperti apa. Kalau digunakan sebesar-besarnya, energi yang dibutuhkan akan besar. Perlu diminimize, sesuai peruntukannya,” tuturnya.
_(1).jpg?w=348&h=261)
