Bisnis.com, JAKARTA –Serah terima rumah susun sewa yang dibangun oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berjalan lambat.
Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia Zulfi Syarif Koto mengatakan lambatnya proses pengalihkelolaan rusunawa oleh pemerintah pusat menjadi permasalahan usang yang tidak kunjung terpecahkan.
Menurutnya, proses itu masih terkait dengan kualitas pengembangan dengan penyediaan lahan yang tidak tepat oleh pemda.
“Sudah sejak lama itu menjadi masalah dan menyulitkan. Ada rusunawa yang belum siap karena kualitasnya, lokasi tidak tepat dan lainnya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (8/4/2014).
Lambatnya proses itu, lanjutnya, akan menghambat proses pemeliharaan dan pengoperasian rusunawa oleh pemda.
Dengan begitu, Zulfi menyatakan pemenuhan hak papan yang layak bagi masyarakat akan terhambat.
Dia berharap pemerintah yang baru dapat memberikan solusi yang lebih efektif bagi penanganan program rusunawa tersebut.