Bisnis.com, SAMARINDA - Dua Begawan properti Ciputra Grup dan Senyiur Grup bekerja sama membangun kota satelit mandiri pertama di Samarinda, Kalimantan Timur, dengan luas lahan mencapai 400 hektare mulai Mei 2014.
Dalam pembangunan kota satelit CitraGrand Senyiur City Samarinda, kedua pihak menjalin kerja sama operasi (KSO) dengan membentuk afiliasi PT Ciputra Mitra Lestari. Senyiur Grup yang dimiliki pengusaha sekaligus tokoh daerah Jos Soetomo, menyediakan lahan, sementara Ciputra Grup menyiapkan sumber daya dan infrastruktur.
Bing Sugiarto Chandra, Direktur Ciputra Grup yang juga menjabat Direktur Utama Ciputra Mitra Lestari, menyebutkan nilai investasi pembangunan hunian tahap pertama tercatat Rp250 miliar yang berasal dari kas internal perusahaan.
Untuk langkah awal, pihaknya mulai membangun satu distrik residensial di lahan seluas 17 ha yang terdiri dari dua klaster masing-masing menyediakan 243 unit dan 260 unit. Harga hunian dibandrol Rp400 juta setiap unit.
Secara total, perseroan akan membangun 12 distrik residensial dalam kurun waktu 15 tahun. Dia memproyeksi nilai investasi akan mencapai triliunan rupiah.
“Target marketing sales untuk satu distrik itu tidak kurang dari Rp500 miliar. belum sampai semester kedua saya yakin akan terjual,”katanya dalam konferensi pers peluncuran CitraGrand Senyiur City Samarinda, Kamis (8/5/2014).
Perseroan juga bekerja sama dengan perbankan pemberi kredit, antara lain PT BCA Tbk, PT BRI Tbk, PT OCBC NISP, PT UOB Buana, PT BII Tbk, PT Panin Bank, PT Commonwealth Bank, PT Danamon, dan PT Bank Mandiri.
Sebagai gambaran, CitraGrand Senyiur City Samarinda akan menyediakan hunian kelas menengah hingga atas, lengkap dengan berbagai fasilitas kota modern seperti, pusat usaha kecil menegah atau small and medium enterprises center, area komersial, mal perbelanjaan, pasar modern, water park, dan area olah raga.
Terdapat pula sarana lain yakni, sekolah, hotel, office tower, apartemen, rumah sakit, area perkantoran, rumah toko, ruang terbuka hijau, sarana ibadah dan lainnya. Lahan seluas 112,8 hektar atau 25% akan dialokasikan sebagai ruang terbuka hijau.